Kalau les gitar, yang pasti dibutuhkan :
- Biaya -> Biaya yang dikeluarkan untuk les gitar bisa dibilang cukup besar bagi kalangan tertentu. Biaya sangat variatif mulai dari 200rb/bulan - 400rb/bulan atau bahkan bisa lebih.
- Waktu khusus belajar -> Waktu yang memang dikhususkan untuk belajar gitar dan pada saat jadwal kita memang kosong, supaya belajarnya fokus.
- Guru -> Kalau udah ketemu biaya yang cocok dan punya waktu kosong, nah faktor ini yang paling PENTING ! (saya tidak memasukkan faktor tempat les, karena tempat les tidak menjamin, yang mengambil peran penting itu gurunya bukan tempatnya hehe). Kita harus menemukan guru yang dirasa cocok dan sesuai dengan keinginan kita mau dibawa kemana keahlian gitar kita (hahaha). Yang cari guru gitar yang bagus, ke teoakustikgitar aja hahaha (sekalian promosi).
- Disiplin -> Artinya kita mengerjakan PR atau tugas yang diberikan oleh guru dan berfokus pada materi yang diajarkan sebelumnya supaya me perlancar keahlian gitar kita.
- Waktu senggang yang lumayan lama -> Artinya kita membutuhkan waktu lebih buat nyari materi sendiri dan melatih materi tersebut. Perlu waktu apakah materi yang didapat sesuai keinginan atau bukan, mungkin para otodidak berpikir di internet banyak, tapi apakah sesuai dengan minat dan dapat dipahami teori dan prakteknya ?
- Disiplin -> Mirip sama les gitar, cuman kalau disiplin di otodidak harus disiplin cari materi baru dan juga waktu latihan yang lebih lama. Kok bisa ? Karena otodidak tidak ada yang membimbing, maka kita perlu namanya trial & error (coba2 n nyari2 mana yang bener).
- "Saya pingin cepet bisa, otodidak atau les ?" -> Cepet bisanya tergantung seberapa sering kita latihan, tapi kalau ditanya lebih cepet mana dengan waktu latihan yang sama, tentunya lebih cepat LES. Karena kita dapat materi langsjng dari gurunya dan dibimbing bagaimana melakukan teknik yang benar, kalau otodidak kita perlu waktu lagi untuk mencari materi dan trial & error.
- "Saya punya banyak waktu kosong, otodidak atau les ?" -> Disarankam otodidak, Lho ? Kita punya banyak waktu luang dan tentunya itu bisa digunakan untuk mencari materi baru. Kalau kita mengikuti les, pada saat kita sudah menguasai materi yang diberikan hanya dalam 1 hari setelah kita les, maka kita akan menunggu 6 hari berikutnya untuk materi yang baru, jadi dalam segi materi jelas OTODIDAK saran saya hehe
- "Saya pingin mengembangkan teknik gitar, otodidak atau les ?" -> saya sarankan LES, kenapa ? karena pada saat kita les, tentunya guru kita lebih jago daripada kita. Nah, dengan lebih jagonya itu kita bisa cepat mengembamgkan permainan gitar kita dengan benar. kalau otodidak bisa juga sih, tetapi pengembangannya relatif lama karena pencarian materi teknik gitar yang belum tentu cocok.
- "Saya belajar gitar sendiri atau les juga tidak bisa2, otodidak atau les ?" -> mungkin pertanyaan yang agak aneh tapi ada juga muncul pertanyaan ini (hahahaha). Pertanyaan ini timbul pada saat kita sudah putus asa, belajar sendiri nggak bisa, belajar sama orang lain (ikut les) tidak bisa, "jadi saya harus bagaimana ? tidak berbakat ?" mungkin dipostingan lain saya membahas pertanyaan soal bakat. Yang pasti saya sarankan LES dengan GURU yang COCOK (contohnya teoakustikgitar hahaha promosi lagi). Karena belum tentu guru yang mengajarkan kita mau mendengar keluhan, jerih payah, tangisan, dkk selama kita belajar gitar. Nah, carilah guru yang bisa mebimbing kita buat belajar gitar.
Silahkan koment dibawah pertanyaan seputar otodidak atau les gitar ya, semoga bisa dijawab dengan jawaban yang memuaskan hehehe